Senin, 16 Juni 2025

prestasi 1

 Prestasi kami adalah sangat membanggakan

karya ilmiah 1


 **Judul:**  

**Pemanfaatan Bahan Bekas sebagai Alat Peraga Edukatif (APE) untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)**  


**Oleh:**  

[Nama Penulis]  


**Abstrak**  

Alat Peraga Edukatif (APE) merupakan media penting dalam proses pembelajaran anak usia dini karena dapat merangsang perkembangan kognitif, motorik, sosial, dan emosional. Penggunaan bahan bekas sebagai APE tidak hanya ekonomis dan ramah lingkungan, tetapi juga mendorong kreativitas guru dan anak. Karya ilmiah ini membahas manfaat, contoh pembuatan, serta dampak penggunaan APE dari bahan bekas dalam pembelajaran PAUD. Hasilnya menunjukkan bahwa APE berbahan bekas efektif meningkatkan minat belajar anak dan mendukung konsep pembelajaran berkelanjutan (sustainable education).  


**Kata Kunci:** Alat Peraga Edukatif, Bahan Bekas, PAUD, Sustainable Education  


---


### **1. Pendahuluan**  

#### **1.1 Latar Belakang**  

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memerlukan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Alat Peraga Edukatif (APE) berperan penting dalam memfasilitasi pembelajaran yang menyenangkan. Namun, kendala seperti keterbatasan dana sering menjadi penghambat. Solusinya, pemanfaatan bahan bekas seperti botol plastik, kardus, atau kain perca dapat diubah menjadi APE kreatif, mengurangi limbah, dan mengajarkan nilai daur ulang sejak dini.  


#### **1.2 Tujuan**  

- Memaparkan cara membuat APE dari bahan bekas untuk PAUD.  

- Menganalisis manfaat APE berbahan bekas bagi perkembangan anak.  


---


### **2. Landasan Teori**  

#### **2.1 Pentingnya APE dalam PAUD**  

Menurut Montessori (1967), alat peraga membantu anak memahami konsep abstrak melalui benda konkret. APE juga merangsang multiple intelligence (Gardner, 1983).  


#### **2.2 Prinsip Pembuatan APE dari Bahan Bekas**  

- **Aman:** Tidak tajam, beracun, atau mudah pecah.  

- **Edukatif:** Menstimulasi aspek perkembangan anak.  

- **Kreatif:** Dapat dimodifikasi sesuai tema pembelajaran.  


---


### **3. Metode Pembuatan APE dari Bahan Bekas**  

#### **3.1 Contoh APE dan Cara Pembuatan**  

1. **Botol Plastik sebagai Celengan Bilangan**  

   - Bahan: Botol plastik, spidol, kertas warna.  

   - Cara: Lubangi botol, tempelkan angka 1-10, anak memasukkan koin sesuai bilangan.  

   - Manfaat: Mengenal angka dan berhitung.  


2. **Kardus sebagai Puzzle Bentuk Geometri**  

   - Bahan: Kardus bekas, gunting, cat.  

   - Cara: Gambar bentuk geometri di kardus, potong menjadi beberapa bagian.  

   - Manfaat: Melatih motorik halus dan pemahaman bentuk.  


3. **Kaleng Bekas sebagai Alat Musik**  

   - Bahan: Kaleng susu, biji-bijian, lakban.  

   - Cara: Isi kaleng dengan biji, tutup rapat, dekorasi.  

   - Manfaat: Mengembangkan sensori pendengaran dan ritme.  


#### **3.2 Tahap Penggunaan dalam Pembelajaran**  

- **Pembukaan:** Memperkenalkan APE dengan cerita.  

- **Inti:** Anak bereksplorasi dengan APE didampingi guru.  

- **Penutup:** Refleksi dan penguatan konsep.  


---


### **4. Hasil dan Pembahasan**  

#### **4.1 Manfaat APE dari Bahan Bekas**  

- **Ekonomis:** Mengurangi biaya pembelian alat baru.  

- **Edukatif:** Melatih kreativitas dan problem-solving anak.  

- **Lingkungan:** Mengurangi sampah melalui prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle).  


#### **4.2 Dampak pada Perkembangan Anak**  

- **Kognitif:** Anak memahami konsep warna, bentuk, dan bilangan.  

- **Motorik:** Aktivitas memotong, menempel, atau menggenggam melatih koordinasi tangan-mata.  

- **Sosial-Emosional:** Belajar berbagi dan bekerja sama saat menggunakan APE secara kelompok.  


---


### **5. Kesimpulan dan Saran**  

#### **5.1 Kesimpulan**  

APE dari bahan bekas adalah solusi inovatif yang mendukung pembelajaran PAUD secara holistik, sekaligus mengajarkan kepedulian lingkungan.  


#### **5.2 Saran**  

- Guru perlu pelatihan mendesain APE berbahan bekas.  

- Sekolah dapat mengadakan "bank sampah" untuk menyediakan bahan baku APE.  


---


### **Daftar Pustaka**  

- Montessori, M. (1967). *The Absorbent Mind*. New York: Holt.  

- Gardner, H. (1983). *Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences*. New York: Basic Books.  

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). *Pedoman Pengembangan APE PAUD*. Jakarta.  


---  

**Lampiran**  

(Gambar contoh APE dari bahan bekas dan langkah pembuatannya)  


---  

Karya ilmiah ini dapat dikembangkan dengan data observasi langsung di lapangan untuk memperkuat analisis. Semoga membantu!

Berita 1

 HIMPAUDI Kabupaten Trenggalek Gelar Latihan Gabungan Pramuka Prasiaga di Setiap Kecamatan

 Trenggalek, Selasa, 17 Juni 2025 – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Trenggalek sukses mengadakan Latihan Gabungan Pramuka Prasiaga yang dilaksanakan secara serentak di masing-masing kecamatan pada hari ini. Kegiatan ini melibatkan peserta didik PAUD se-Kabupaten Trenggalek dan turut mengundang Penilik PAUD Dikmas dari tiap kecamatan sebagai bentuk sinergi dalam pengembangan pendidikan anak usia dini. 

 Latihan gabungan ini bertujuan untuk melatih kemandirian, kedisiplinan, serta kreativitas anak sejak dini melalui kegiatan kepramukaan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar lembaga PAUD di Trenggalek. 

 Ketua HIMPAUDI Kabupaten Trenggalek, Ibu Thoyyibatul Munadziroh,S.Pd.AUD, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak. *"Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan anak, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pendidik, orang tua, dan pemangku kebijakan di bidang PAUD,"* ujarnya. 

 Sementara itu, perwakilan Penilik PAUD Dikmas yang hadir menyambut positif inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna memajukan kualitas pendidikan anak usia dini di Trenggalek. 

 Dengan semangat ceria, para peserta Prasiaga tampak antusias mengikuti berbagai permainan edukatif dan simulasi kepramukaan yang dipandu oleh para guru pendamping. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, cerdas, dan berakhlak mulia



Minggu, 15 Juni 2025

PELATIHAN ADMIN WEB HIMPAUDI PD GELOMBANG 1

Pada Hari ini Senin, 16 Juni 2025, Ketua Himpaudi PD Trenggalek menunjuk 2 orang Pengurus PD untuk mengikuti Pelatihan Admin Web HIMPAUDI PD melalui akun virtual zoom meeting.

Dua orang yang ditunjuk adalah ibu Istiqomah,S.Pd, Wakil Sekretaris PD Trenggalek dan Ibu Umi Kalsum, S.Pd. Wakil Ketua Bidang Diklat Litbang.

Pelatihan hari ini adalah pelatihan Gelombang 1 yang diadakan oleh Himpaudi PW Jatim

Gelombang 1 selama 2 hari yakni mulai hari ini tanggal 16 Juni sampai besok tanggal 17 Juni 2025, dengan peserta dari beberapa PD HIMPAUDI di Jawa Timur







Pelatihan admin web Himpaudi

 pelaksanaa tanggal 16 Juni 2025













Senin, 13 Januari 2025

TENTANG HIMPAUDI KECAMATAN DONGKO

UNJUK KARYA HIMPAUDI KECAMATAN WONOKROMO